Jumat, 02 November 2012

objek wisata singaraja

Air Panas Banjar




Masih dalam rangka menyusuri tempat-tempat wisata yang ada di Pulau Bali bagian Utara, setelah singgah ke beberapa tempat wisata dan menempuh perjalanan yang cukup panjang. Akhirnya kami dari tim wisatakuliner.com sampai pada tujuan wisata berikutnya, sebuah pemadian air panas yang sudah cukup dikenal baik para wisatawan lokal maupun non-lokal. Pemandian ini dikenal dengan nama Pemandian Air Panas Banjar, terletak di Desa Banjar, Buleleng. Letaknya tidak terlalu jauh dari Pantai Lovina, hanya sekitar ±5 km ke arah barat, sedangkan dari Kota Singaraja berjarak ±25 km. Setelah melakukan perjalanan wisata yang melelahkan, akhirnya dapat terobati ketika sampai di Pemandian Air Panas Banjar. Setelah mobil diparkir, kami pun bergegas masuk ke dalam area pemandian dengan membayar tiket masuk sebesar 5 ribu rupiah untuk setiap orang. Sedangkan untuk anak-anak dengan tarif 3 ribu rupiah. Beruntung waktu kami datang masih agak sore sehingga pemandiannya belum ditutup, karena pemandian air panas Banjar ini hanya buka dari jam 8 pagi sampai jam 6 sore setiap hari. Setelah membayar tiket masuk, kami harus berjalan beberapa meter untuk sampai di kolam pemandian.
Disepanjang jalan menuju pemandian, terdapat beberapa penjual souvenir khas Bali yang berjejer sambil menawarkan barang dagangannya. Setelah sampai pada pintu masuk pemandian, ada seorang petugas yang akan memeriksa tiket masuk yang sebelumya sudah diberikan oleh panjaga yang di depan area parkir. Jadi sebelum memasuki pintu gerbang di pemandian jangan sampai tiketnya hilang, kalau sampai hilang, maka kita akan diminta untuk membeli tiket lagi di pintu masuk yang ke dua ini. Begitu masuk, di dalam sudah terlihat banyak wisatawan lokal maupun non-lokal yang asyik dengan kegiatan mereka masing-masing. Ada yang berenang kesana-kemari, anak-anak kecil yang bermain dan naik-turun sambil melompat ke dalam kolam, ada yang hanya duduk santai di tepi kolam, ada yang berendam tepat di bawah pancuran dan ada pula yang menikmati suasana kolam dari sebuah resto yang ada di sebelah kolam. Pemandian Air Panas Banjar ini terdiri dari tiga kolam dengan yang satu kolam agak terpisah dengan yang lainnya. Untuk kolam yang pertama, ukurannya cukup kecil dengan aliran air panas yang keluar dari pancuran mulut naga yang berjumlah 8 buah. Kolam ini memilki lebar sekitar ±1,5 m dan kedalamannya mencapai 1 meter. Dan kolam yang kedua ukurannya jauh lebih luas dengan pancuran naga berjumlah 5 buah, sedangkan kedalaman kolamnya bertingkat. Yang dibawah pancuran sedalam 1 m, yang lebih jauh dari pancuran 1,5 m, dan sisi yang paling jauh dari pancuran sedalam 2 m. Sedangkan untuk kolam yang ketiga, letaknya ada diseberang kolam pertama dan kedua. Ukurannya sedang dengan tiga buah pancuran yang tingginya mencapai ±3,5 m.

objek wisata petang

objek wisata petang




Masyarakat Bali dikenal sebagai masyarakat yang meski tak menolak modernitas namun sangat menjaga peninggalan nenek moyangnya, termasuk dalam memelihara lingkungan alam yang masih alami. Tengok saja berapa banyak mall, atau pedesaan yang serta-merta dialihkan menjadi kawasan kota dengan simbol modernitas seperti gedung pencakar langit, hotel berlantai tinggi, dsb yang ada? Kalaupun ada, masyarakat Bali cenderung akan menyesuaikan antara desakan modernitas dengan lingkungan alam Bali yang terus dijaga keasrian dan kehijauannya. Salah satu wilayah yang masih asri dan hijau itu adalah Pelaga. Pelaga merupakan sebuah desa yang berbukit, berundak-undak dan letaknya sangat strategis (hanya sekitar 45 km dari Ibukota Denpasar). Pelaga terletak di paling utara Kabupaten Badung.
 Desa ini menawarkan agro wisata yang sangat menarik karena nilai ekologisnya sangat tinggi. Di tempat ini ditanam banyak sekali jenis sayuran yang beraneka ragam seperti sayur-sayuran, panili, kopi, jagung. Selain pengunjung bisa menikmati aneka macam buah dan sayuran, juga akan ditunjukkan dengan keeksotisan panorama alam khas Bali yang sungguh memukau. Desa Pelaga merupakan jalur alternatif dari Kota Denpasar menuju Kawasan Wisata Batur dengan melewati Sangeh, kumpulan pesawahan yang sangat indah, serta jalan pedesaan yang masih tampak sangat asri.
 Karena kawasan Desa Pelaga ini berundak dan banyak bukitnya, maka seringkali dimanfaatkan untuk kegiatan pendakian bukit dengan garis startnya bisa dilakukan di Pura Penataran puncak Mangu dengan melewati beberapa pura kecil, beberapa ladang, sawah, hutan dan akhirnya finish di Danau Bratan, Bedugul. Pura Penataran Puncak Mangu ini begitu menarik karena menyajikan pemandangan perbukitan dan pesawahan yang keindahannya sulit digambarkan secara verbal. Begitu indah, menarik dan sangat eksotis. Dipastikan bahwa ketika sekali saja Anda berkunjung ke objek wisata ini maka akan sulit untuk melupakannya. Bahkan, dijamin keindahannya akan merayu sukma setiap pengunjung sehingga mengunjunginya di lain kesempatan adalah yang sering dilakukan.

objek wisata terunyan

objek wisata desa terunyan




Untuk ke Desa Trunyan kita harus menyeberangi danau Batur dengan menggunakan perahu yang disewakan oleh warga sekitar. Perahu tersebut bisa memuat sampai 7 penumpang dengan biaya sewa sekitar Rp 300.000 - Rp 400.000/ perahu pulang pergi. Keunikan dari desa ini adalah cara pemakaman jenazahnya, yang masih terjaga dan lestari sampai sekarang. Disini orang yang telah meninggal tidak dikubur dalam tanah seperti di tempat-tempat lain ataupun dibakar seperti pemakaman "ngaben" yang terkenal di pulau Bali ini, namun tubuh seseorang yang telah meninggal tersebut setelah melalui sebuah prosesi dan dibungkus dengan kain kafan, kemudian diletakkan di atas tanah dan di bawah pohon trunyan dan dikelilingi anyaman dari pohon bambu yang disebut ancak saji, begitu saja sangat sederhana, tanpa dikubur dalam tanah.
 Namun sobat tak perlu kuatir dengan bau busuk menyengat yang akan ditimbulkan mayat tersebut. Disini tidak tercium bau busuk sedikitpun, adanya bau harum yang keluar dari pohon trunyan tersebut.
 Trunyan berasal dari dua kata yaitu "taru" yang berarti pohon dan "menyan" yang berarti harum. Jadi pohon ini berfungsi menyerap bau yang tidak sedap yang dikeluarkan oleh jenazah sehingga tidak tercium lagi bau yang tidak sedap itu. Tidak semua jenazah bisa dimakamkan seperti diatas, hanya jenazah yang sudah dewasa dan meninggal secara normal serta tidak cacat yang bisa dimakamkan seperti ini. Untuk jenazah bayi dan meninggal secara tidak normal seperti bunuh diri, dibunuh ataupun kecelakaan dimakamkan di tempat lain.
 Memang pemandangan di desa Trunyan ini cukup mengerikan karena disana kita akan melihat secara langsung tengkorak dan tulang - belulang manusia yang diletakkan sedemikian rupa sehingga membuat pemandangan di sekitarnya terlihat seram.Untuk menuju ke desa Trunyan ini, sobat bisa menempuhnya selama 2 jam perjalanan dari Kota Denpasar menuju gunung Batur di Kintamani. Setelah itu sobat turun menuju ke tepi danau Batur untuk menyeberang dengan perahu yang banyak disewakan disana. Di lokasi gunung Batur ini, banyak pemandu wisata yang menawarkan jasanya untuk memandu pengunjung ke Desa Trunyan, jadi jangan kuatir untuk tidak menemukan tempat ini.

objek wisata lovina

objek wisata pantai lovina



Pantai Lovina / Lovina Beach merupakan salah satu obyek wisata di Bali, dengan pantai berpasir hitam yang terletak di sebelah Utara Pulau Bali. Bagi wisatwan yang mendambakan ketenangan sangat as sekali untuk berlibur di sini. Pantai Lovina terletak di desa Kalibukbuk, sekitar sembilan kilometer sebelah barat kota Singaraja ibukota Kabupaten Buleleng Sekitar pukul 6 pagi, perahu bergerak menjauhi bibir pantai. Pelan namun pasti perahu dengan motor tempel tersebut mulai bergerak menuju kelokasi dimana biasanya lumba-lumba memamerkan tariannya. Selama 15-30 menit menunggu sambil terus melajukan perahu, biasanya sekelompok lumba-lumba terlihat melompat ke atas permukaan air. danbiasanya tampak beberapa perahu yang lain bergerak kearah yang sama. untuk melihat atraksi lumba-lumba di alam bebas dari jarak yang begitu dekat. Beberapa lumba-lumba dengan santainya bersalto di udara menunjukkan atraksi yang jarang terjadi bahkan tidak ada pada lokasi wisata pantai lainnya. Usai atraksi lumba-lumba tersebut, ke lokasi dimana terumbu karang bisa terlihat dengan cukup jelas dari atas perahu. Ke terumbu karang dan ikan warna-warni hilir-mudik di sekitar perahu.
 Habis melihat Lumba - lumba biasanya di lanjutkan makan sarapan pagi. Tidak ada bukti-bukti atau sumber-sumber yang jelas mengenai asal-usul nama Lovina. Berdasarkan keterangan putra-putra almarhum Anak Agung Panji Tisna, keturunan raja Buleleng dan sastrawan yang terkenal, nama Lovina diberikan oleh almarhum atas suatu tempat milik almarhum yang terletak di Desa Kaliasem dimana untuk pertama kali beliau membangun bungalow sebagai tempat peristirahatan. Konon nama Lovina diambil dari nama hotel kecil di India "Lafeina" dimana beliau menginap dan menulis buku dengan judul Ni Ketut Widhi, yang mana buku ini diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa. Untuk mengenang nama hotel tersebut maka tanah milik almarhum diberi nama Lovina. Tetapi ada juga versi lain, yaitu nama Lovina diberi karena ada 2 pohon yang ditanam oleh putra beliau yang kemudian tumbuh saling mengikat. Dalam hal ini Lovina yang berasal dari bahasa Latin berarti saling mengasihi atau menyayangi. Nama Lovina kemudian oleh Bupati Buleleng, Drs.I Ketut Ginantra, selama masa jabatannya dari tahun 1988 sampai 1993, diartikan sebagai singkatan dari "Love" dan "Ina" yang diartikan sebagai cinta Indonesia. Wisatawan domestik dan asing yang ingin memasuki areal pura dikenakan tiket Rp 60.000 dan di tambah 10% Tax untuk Domestik maupun Wisatawan Asing. Wisatawan yang datang ke tempat ini dapat melihat ikan Lumba - Lumba yang menari di laut bebas kalau lagi beruntung. Paket Liburan di Bali juga siap untuk mengantar anda berwisata mengunjungi Lovina Singaraja dengan aramada yang bagus, harga yang ekonomis, juga perjalanan yang menyenangkan.

objek wisata nusa dua bali

Objek wisata nusa dua



Siapa yang tak kenal objek wisata Nusa Dua, dengan pantai berpasir putih yang luas, dipadu dengan resor /hotel elit berbintang lima yang megah, terletak di sebelah Tenggara Bali. Liburan di Bali dan menikmati keindahan Pantai Nusa Dua bersih dan Indah memiliki air yang jernih, suatu moment yang romantis, oleh karena itu banyak wisatawan asing dan domestik berkunjung ke sini. Terletak sekitar 15 km dari bandara Ngurah Rai dan 40 km dari Denpasar. Wisata di Bali anda akan semakin lengkap dengan pilihan akomodasi mewah yang disediakan dikawasan ini. Objek wisata pantai di Bali ini memang sangat cocok sekali untuk tempat berjemur, karena suasananya tenang dan nyaman, tidak ada penjual yang akan menjajakan dagangannya, yang mungkin akan mengganngu istirahat anda. Nusa Dua sering menjadi tempat event-event international, seperti pertemuaan kepala negara, dan banyak konferensi lainnya di gelar di sini. Jika unda mempunyai budget yang lebih dan berencana liburan di bali, maka nikmati kemewahan resor dan suasana pantai yang indah di Nusa Dua ini. Jika anda mau berkunjung ke objek wisata ini, anda bisa sewa mobil ataupun motor sambil menjelajahi daerah sekitarnya. karena berdekatan dengan pantai Nusa Dua anda bisa meluangkan waktu berkunjung ke Tanjung Benoa yang letaknya persis sebelah Utara pantai Nusa Dua. Tanjung Benoa merupakan satu-satunya pusat permainan watersport di Bali. Luangkan waktu anda selama liburan di Bali, baik hanya sekedar jalan-jalan ataupun menginap di resor mewah di kawasan ini.

Jumat, 26 Oktober 2012

objek wisata pulau bali

Kerta Gosa 



  Kertagosa salah satu objek wisata yang terletah di tengah - tengah Kota Kabupaten Klungkung, Bali, kira-kira 40 km ke arah timur dari Denpasar. Kertagosa merupakan tempat permbahasan segala sesuatu yang bertalian dengan situasi keamanan, kemakmuran serta keadilan wilayah kerajaan Bali. Kertagosa terdiri dari dua buah bangunan (bale) yaitu Bale Kerta Gosa dan Bale Kambang. Disebut Bale Kambang karena bangunan ini dikelilingi kolam yaitu Taman Gili. Keunikan Kerta Gosa dengan Bale Kambang ini adalah pada permukan plafon atau langit-langit bale ini dihiasi dengan lukisan tradisional (gaya wayang). Fungsi dari kedua bangunan terkait erat dengan fungsi pendidikan lewat lukisan-lukisan wayang yang dipaparkan pada langit-langit bangunan. Cerita yang di lukiskan adalah tentang Tantri kemudian tentang cerita Bima Swarga yang banyak sekali memperlihatkan tentang hukum karma phala, serta cerita tentang penitisan kembali (reinkarnasi) ke dunia karena perbuatan dan dosa-dosanya. Jadi yang mendominasi cerita di atap bale ini adalah tentang kharma pala sehingga bale ini pada waktu kerajaan dulu di fungsikan untuk pengadilan.

objek wisata di pulau dewata

Taman Soekasada Ujung



  Wisatanesia.com-Taman Soekasada Ujung merupakan situs sebuah kerajaan,Taman Soekasada terletak dekat pantai di Desa Tumubu, Kecamatan Karangasem yang dikembangkan sebagai salah satu kawasan pariwisata Kabupaten Karangasem. Jaraknya ±5 km dari Kota Amlapura – ibu kota kabupaten – ke arah selatan, ±15 km dari kawasan pariwisata Candidasa, dan kira-kira 60 km jaraknya dari Kota Denpasar. Taman Soekasada Ujung dibangun pada tahun 1919 pada masa pemerintahan Raja I Gusti Bagus Jelantik ( 1909 – 1945 ) yang bergelar Anak Agung Agung Anglurah Ketut Karangasem dan diresmikan penggunaannya pada tahun 1921. Taman ini dipergunakan sebagai tempat peristirahatan raja selain Taman Tirtagangga, dan juga diperuntukkan sebagai tempat menjamu tamu-tamu penting seperti raja-raja atau kepala pemerintahan asing yang berkunjung ke kerajaan Karangasem. Dalam areal Taman Soekasada Ujungterdapat beberapa bangunan jugakolam besar dan luas. Ada3 ( tiga ) buah pintu masuk atau gerbang menuju areal taman. Gerbang utamaberada pada ketinggian di sisi barat sebagai entrance yang disebut “BaleKapal” karena dulunya bangunan ini dibuat menyerupai sebuah kapal.Selanjutnya dari entrance baleini pengunjung menuju areal taman dengan menuruni ratusan buah anak tangga.Dari tempat inilah keseluruhan areal taman dapat dinikmati.